Rabu, Juli 17

YGO Story - THE AEONS Chapter 4 : Aeon's Pact

Chapter 4 Aeon’s Pact

(Di Ruang antar dimensi dalam Millenium pendant)
Spellcaster terhubung dengan kekuatan sihir melalui Spellbook. 


Dengan “Power” mendapatkan kekuatan yang besar, dengan “Secrets” terhindar dari masalah, dengan “Wisdom” mendapatkan ilmu pengetahuan tertinggi untuk mencegah bahaya, dengan “Life” dapat mengembalikan yang telah hilang, dengan “Fate” menentukan takdir yang harus dipilih, dengan “Eternity” ilmu yang dimiliki akan abadi, dengan “Master” kita menguasai semua kemampuan dan ilmu pengetahuan yang ada, semua kekuatan Spellbook, dengan “Miracles” di saat sesulit apapun keajaiban sihir bisa terjadi.

Itu kekuatan utama dari Spellbook, aku telah mengerti semuanya.

Bagus Yura sekarang saatnya kita menyatukan kesadaran Aeon, dan membangkitkan kekuatan Aeon’s Herald.

“BERSAMA”

Sudah saatnya aku kembali ke pertarungan.

(Di arena pertarungan, Esperro melawan Shizou)

Game 2: Esperro LP: 8000 v Shizou LP: 8000

“Hei giliranmu bocah.”

Shizou meminta Esperro, untuk memulai gilirannya.

“Baik! Draw.”

‘Sial kemana saja Yura, kalau sampai aku kalah dan dia belum datang, habislah tim kami.’

‘Kartu yang ku draw adakah yang bisa mengalahkan orang itu. Sial monster psychic ku tidak memiliki kekuatan yang mampu menandingi formasi deck nya.’

‘Tunggu ternyata aku memiliki kartu ini. Semoga saja bisa membantu.’

“Main phase. Aku summon Silent psychic wizard posisi menyerang.”

“Aku aktifkan kartu dari hand, Emergency teleport. Special summon Psychic jumper dari hand.”

“Aktifkan effect Psychic jumper. Target Silent psychic wizard.”

“Tunggu! Chain!”

Shizou menghentikan aktivasi effect Psychic jumper dan memulai chain link.

“Aku mengaktifkan effect Constellar pleiades. Kembalikan Silent psychic wizard ke tangan.”

Effect Psychic jumper Esperro digagalkan.

“Sial”

“Aku aktifkan Brain research lab di arena dan set 1 spell/trap. Turn end.”

Esperro mengakhiri gilirannya. Kini giliran Shizou.

“Draw.”

“Aktifkan effect Gustav max. 2000 damage.”

Esperro LP: 8000 (-2000)-> 6000

“Ugh. Damage yang besar. Kau monster yang mengerikan.”

Esperro mulai kehilangan LP nya. Di dalam tekanan kekuatan Aeon milik Shizou, Esperro masih berusaha bertahan.

“Battle Phase. Serang semua.”

“Tunggu. Aktifkan Emergency teleport. Special summon Silent psychic wizard.”

Esperro mencoba mengurangi damage.

“Sama saja kau tidak bisa lari dari kekalahanmu! Serang!”

Shizou menyerang dengan monsternya. Di saat yang sama portal ruang muncul dan Yura keluar di saat yang bersamaan melihat Esperro terkena serangan penghabisan dari Shizou.

“Argh..!”

Esperro LP : 0

“ESPERROO..!!”

“Maafkan aku Yura, pada akhirnya kami tidak bisa mengubah keadaan. LP nya masih utuh meskipun kami berdua melawannya.”

“Tak apa ini kesalahanku datang terlambat. Kini giliranku melawannya.”

“Hati-hati Yura. Dia sangat kuat.”

“Beristirahatlah Esperro, sekuat apapun dia aku akan melawanny demi tim kita.”

“Kini giliranku melawanmu!”

“Silakan saja.”

Game 3 : Yura LP : 8000 v Shizou LP: 8000
(monster di arena Shizou: 2 Gaia dragon the thunder charger, Superdreadnought rail gun gustav max, dan Constellar pleiades)

“Giliranku. Draw.”

“Ugh, kekuatan apa ini tekanannya sangat besar.”

“Ini Game of Darkness.” Jawab Shizou

Yura tercengang mendengarnya, menyadari lawannya bukan lawan biasa.

“Kau juga Aeon’s Herald?”

“Ya. Aku Altima’s Herald. Menyenangkan sekali aku melawan Herald di penyisihan. Sebelumnya aku harus mencapai final untuk bertemu Herald yang lain.”

“Sekarang waktunya, Hi-Breed. Ultima Herald!”

Tubuh Yura mulai berubah menjadi mode-Herald. Sebelumnya tanpa Esperro dan Eliza ketahui Yura dan Shizou adalah Aeon’s herald.

“Ultima! Wekeke.”

“Kekuatan ini, aku mampu menahan tekanan energinya. Saatnya aku melawannya.”

Yura menyadari kekuatan Herald mampu melawan Herald yang lain.

“Main Phase. Sekaranglah waktunya penghakiman atas dirimu. Aktifkan Spellbook of judgement!”

“Normal summon Spellbook magician of prophecy. Aku mencari 1 spellbook dari deck dan menambahkan ke hand.”

“Aku pilih Spellbook of power”

“Aku aktifkan Spellbook of secrets, 1 spell untuk judgement!”

“Aku menambahkan Spellbook of master dari deck.”

“Aktifkan Spellbook of master, reveal Spellbook of power, dan 1 spell untuk judgement, aku pilih Spellbook of secret di graveyard untuk meniru effect-nya.”

“Aku menambahkan The Grand Spellbook Tower dari deck. Dan aku aktifkan untuk menambah 1 spell pada judgement.”

“Sekarang aku aktifkan Magical dimension, korbankan Spellbook magician of prophecy, dan special summon monster dari hand!”

“High priestess of prophecy. Penguasa ilmu pengetahuan.”

“Effect Magical dimension, hancurkan 1 monster di arena lawan. Aku memilih Superdreadnought rail gun gustav max! Menambah 1 spell untuk judgement.”

“Aktifkan effect High priestess of prophecy. Banish 1 Spellbook dari graveyard, hancurkan 1 kartu di arena, aku memilih Gaia dragon the thunder charger.”

“Aktifkan Spellbook of power pada High priestess of prophecy, ATK meningkat 1000 dari 2500 menjadi 3500.”

“Battle phase. Serang Gaia dragon the thunder charger. Effect Spellbook of power, menambahkan Spellbook of fate”

LP Shizou berkurang 900 dari 8000 menjadi 7100

“Hm..” Shizou tidak bergeming melihat monsternya hancur satu per satu.

“Main phase set 1 spell/trap.”

”End phase. Effect Spellbook of judgement! Aku memainkan 5 spell card, jadi aku menambah 5 Spellbook dari deck. Aku pilih Spellbook of judgement, Spellbook of secrets, Spellbook of master, Spellbook of power, dan Spellbook of eternity. Dan special summon spellcaster-type monster lv.5 atau kurang, aku pilih Justice of prophecy, masih di end phase korbankan Justice of prophecy, menambahkan Spellbook of wisdom dan High priestess of prophecy. Turn end.”

Yura membalikkan kondisi. Hand yang sudah habis dikembalikan kembali. Kini giliran Shizou.

Yura LP : 8000 v Shizou LP: 7100

“Giliranku. Draw!”

“Hebat kau bisa membalikkan keadaan dalam 1 putaran, kekuatan Herald memang berbeda. Tapi jangan senang dulu. Permainan baru dimulai.”

“Main phase. Ride Xyz summon. Constellar ptolemys m7.”

“Aktifkan kartu Monster reborn. Aku bangkitkan kembali Red-eyes darkness metal dragon. Effect Red-eyes, special summon dragon dari graveyard. Aku pilih Hieratic dragon of shu.”

“Akan kutunjukkan kekuatan seorang Herald! Normal summon Flamvell guard. Korbankan Hieratic dragon of shu dan Flamvell guard. Synchro summon lv.7 Moon flower dragon black rose.”

“Effect Moon flower dragon black rose, setiap kali ada monster di special summon termasuk kartu ini mengembalikan 1 monster di arena ke hand. Aku memilih High priestess of prophecy.”

“Battle phase. Serang dengan semua monster. Wekeke.”

Shizou membalikkan keadaan kembali dengan serangan brutal. Yang menguras banyak LP Yura.

Yura LP: 8000 (-7900)-> 100

“Mustahil!”

“Aaaarrghh!”

“Kekuatan sebesar apa yang kau miliki Altima?”

“Seorang Herald bertanya seberapa besar kekuatan Aeons? Tentu saja tanpa batas karenanya kita, Aeons, masih bertahan sampai saat ini. Hanya saja kekuatanmu belum bangkit sepenuhnya.”

“Lalu apa tujuanmu melakukan ini semua Altima?”

“Aku hanya ingin mengumpulkan kembali semua prajurit nagaku yang telah dibawa lari anggota timku yang ternyata pengkhianat karena menjadi bawahan Eltima. Maka aku harus mencapai puncak pertarungan.”

“Memang apa tujuanmu, Ultima?”

“Tujuanku adalah menyegel kembali para Aeons dan Millenium items agar tidak terjadi kekacauan di dunia. Dan para Aeons dan Herald-nya mengancam kedamaian dunia ini.”

“Wekeke. Kau pikir dengan kekuatanmu cukup menyegel semua Aeons?”

“Apapun yang terjadi, disegel seperti apapun, Eltima akan tetap membukanya. Tidak ada hal di dunia ini, yang mampu menahan Aeons. Menyegel hanya akan membawa kita meninggalkan kita dan tubuh Herald kita untuk menuju dunia yang lain. Permainan yang lain. Kita Aeons dan kita abadi.”

“Tapi kekuatan kita terlalu besar di dunia ini dan hanya akan menimbulkan kekacauan. Di suatu tempat nanti pasti ada tempat untuk para Aeons.”

“Hm..Menarik. Kita sudahi saja pertarungan ini. Wekeke.”

“Apa maksudmu Altima?”

“Maksudku? Tentu saja tujuan kita sama, target kita sama, bertemu dan mengumpulkan semua Aeons, aku akan mendapatkan semua nagaku dan kau akan menyegel kita semua para Aeons. Dan permainan baru akan dimulai lagi.”

“Biarkan aku masuk tim mu dan biarkan aku yang menghabisi Eltima dan kau mencari Aeons lainnya. Bagaimana?”

Shizou mengajak Yura bergabung dalam satu tim.

“Dalam 1 tim ada 2 Aeon’s herald, tim ku pasti tidak akan terkalahkan. Aku tidak mengerti apa tujuanmu tapi untuk saat ini baiklah lagipula level tim ku di atas tim mu Altima. Tapi apabila kau mengingkari janji aku akan mencarimu.”

“Tenang saja aku bukan Aeons penipu macam Eltima.”

“Judge! Aku Shizou dari tim Dragon menyatakan menghentikan pertarungan. Aku memutuskan bahwa tim Dragon bergabung dengan tim Rune. Buatlah keputusan.”

Seketika suasana yang semula mendapat tekanan besar dari kekuatan Altima kembali seperti semula. Shizou dan Yura kembali ke wujud semula. Dan judge pun memberikan keputusan.

“Baik, secara kondisi tim Dragon unggul atas tim Rune. Tapi karena tim Dragon memutuskan bergabung dengan tim Rune. Maka tim Rune mendapat tambahan 2 star level menjadi level 6. dengan tambahan anggota Shizou.”

“Aku judge. Memutuskan pertandingan dimenangkan tim Rune. Tim Rune menjadi level 6. Bersiaplah untuk pertandingan berikutnya 1 minggu lagi.”

Tim Rune mendapat promosi naik 2 star level. Dan Yura berusaha menyadarkan kembali Esperro dan Eliza.

“Esperro, Eliza bangunlah. Kita menang. Aku telah membuat perjanjian dengan Shizou, kini Shizou anggota tim Rune.”

“Apaa? Kau bercanda?”

Esperro dan Eliza yang mulai siuman, seolah kaget mendengar bahwa Shizou menggabungkan tim nya dengan tim Rune.

(Next Chapter 5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar