Chapter
4 Aeon’s Pact
(Di Ruang antar dimensi dalam Millenium pendant)
Spellcaster
terhubung dengan kekuatan sihir melalui Spellbook.
Dengan “Power” mendapatkan
kekuatan yang besar, dengan “Secrets” terhindar dari masalah, dengan “Wisdom”
mendapatkan ilmu pengetahuan tertinggi untuk mencegah bahaya, dengan “Life”
dapat mengembalikan yang telah hilang, dengan “Fate” menentukan takdir yang
harus dipilih, dengan “Eternity” ilmu yang dimiliki akan abadi, dengan “Master”
kita menguasai semua kemampuan dan ilmu pengetahuan yang ada, semua kekuatan
Spellbook, dengan “Miracles” di saat sesulit apapun keajaiban sihir bisa
terjadi.
Itu
kekuatan utama dari Spellbook, aku telah mengerti semuanya.
Bagus
Yura sekarang saatnya kita menyatukan kesadaran Aeon, dan membangkitkan
kekuatan Aeon’s Herald.
“BERSAMA”
Sudah
saatnya aku kembali ke pertarungan.
(Di
arena pertarungan, Esperro melawan Shizou)
Game
2: Esperro LP: 8000 v Shizou LP: 8000
“Hei
giliranmu bocah.”
Shizou
meminta Esperro, untuk memulai gilirannya.
“Baik!
Draw.”
‘Sial
kemana saja Yura, kalau sampai aku kalah dan dia belum datang, habislah tim
kami.’
‘Kartu
yang ku draw adakah yang bisa mengalahkan orang itu. Sial monster psychic ku
tidak memiliki kekuatan yang mampu menandingi formasi deck nya.’
‘Tunggu
ternyata aku memiliki kartu ini. Semoga saja bisa membantu.’
“Main
phase. Aku summon Silent psychic wizard posisi menyerang.”
“Aku
aktifkan kartu dari hand, Emergency teleport. Special summon Psychic jumper
dari hand.”
“Aktifkan
effect Psychic jumper. Target Silent psychic wizard.”
“Tunggu!
Chain!”
Shizou
menghentikan aktivasi effect Psychic jumper dan memulai chain link.
“Aku
mengaktifkan effect Constellar pleiades. Kembalikan Silent psychic wizard ke
tangan.”
Effect
Psychic jumper Esperro digagalkan.
“Sial”
“Aku
aktifkan Brain research lab di arena dan set 1 spell/trap. Turn end.”
Esperro
mengakhiri gilirannya. Kini giliran Shizou.
“Draw.”
“Aktifkan
effect Gustav max. 2000 damage.”
Esperro
LP: 8000 (-2000)-> 6000
“Ugh.
Damage yang besar. Kau monster yang mengerikan.”
Esperro
mulai kehilangan LP nya. Di dalam tekanan kekuatan Aeon milik Shizou, Esperro
masih berusaha bertahan.
“Battle
Phase. Serang semua.”
“Tunggu.
Aktifkan Emergency teleport. Special summon Silent psychic wizard.”
Esperro
mencoba mengurangi damage.
“Sama
saja kau tidak bisa lari dari kekalahanmu! Serang!”
Shizou
menyerang dengan monsternya. Di saat yang sama portal ruang muncul dan Yura
keluar di saat yang bersamaan melihat Esperro terkena serangan penghabisan dari
Shizou.
“Argh..!”
Esperro LP : 0
“ESPERROO..!!”
“Maafkan aku Yura, pada akhirnya kami tidak bisa mengubah
keadaan. LP nya masih utuh meskipun kami berdua melawannya.”
“Tak apa ini kesalahanku datang terlambat. Kini giliranku
melawannya.”
“Hati-hati Yura. Dia sangat kuat.”
“Beristirahatlah Esperro, sekuat apapun dia aku akan
melawanny demi tim kita.”
“Kini giliranku melawanmu!”
“Silakan saja.”
Game 3 : Yura LP : 8000 v Shizou LP: 8000
(monster di arena Shizou: 2 Gaia dragon the thunder charger,
Superdreadnought rail gun gustav max, dan Constellar pleiades)
“Giliranku. Draw.”
“Ugh, kekuatan apa ini tekanannya sangat besar.”
“Ini Game of Darkness.” Jawab Shizou
Yura tercengang mendengarnya, menyadari lawannya bukan lawan
biasa.
“Kau juga Aeon’s Herald?”
“Ya. Aku Altima’s Herald. Menyenangkan sekali aku melawan
Herald di penyisihan. Sebelumnya aku harus mencapai final untuk bertemu Herald
yang lain.”
“Sekarang waktunya, Hi-Breed. Ultima Herald!”
Tubuh Yura mulai berubah menjadi mode-Herald. Sebelumnya
tanpa Esperro dan Eliza ketahui Yura dan Shizou adalah Aeon’s herald.
“Ultima! Wekeke.”
“Kekuatan ini, aku mampu menahan tekanan energinya. Saatnya
aku melawannya.”
Yura menyadari kekuatan Herald mampu melawan Herald yang
lain.
“Main Phase. Sekaranglah waktunya penghakiman atas dirimu.
Aktifkan Spellbook of judgement!”
“Normal summon Spellbook magician of prophecy. Aku mencari 1
spellbook dari deck dan menambahkan ke hand.”
“Aku pilih Spellbook of power”
“Aku aktifkan Spellbook of secrets, 1 spell untuk
judgement!”
“Aku menambahkan Spellbook of master dari deck.”
“Aktifkan Spellbook of master, reveal Spellbook of power,
dan 1 spell untuk judgement, aku pilih Spellbook of secret di graveyard untuk
meniru effect-nya.”
“Aku menambahkan The Grand Spellbook Tower dari deck. Dan
aku aktifkan untuk menambah 1 spell pada judgement.”
“Sekarang aku aktifkan Magical dimension, korbankan
Spellbook magician of prophecy, dan special summon monster dari hand!”
“High priestess of prophecy. Penguasa ilmu pengetahuan.”
“Effect Magical dimension, hancurkan 1 monster di arena
lawan. Aku memilih Superdreadnought rail gun gustav max! Menambah 1 spell untuk
judgement.”
“Aktifkan effect High priestess of prophecy. Banish 1
Spellbook dari graveyard, hancurkan 1 kartu di arena, aku memilih Gaia dragon
the thunder charger.”
“Aktifkan Spellbook of power pada High priestess of
prophecy, ATK meningkat 1000 dari 2500 menjadi 3500.”
“Battle phase. Serang Gaia dragon the thunder charger.
Effect Spellbook of power, menambahkan Spellbook of fate”
LP Shizou berkurang 900 dari 8000 menjadi 7100
“Hm..” Shizou tidak bergeming melihat monsternya hancur satu
per satu.
“Main phase set 1 spell/trap.”
”End phase. Effect Spellbook of judgement! Aku memainkan 5
spell card, jadi aku menambah 5 Spellbook dari deck. Aku pilih Spellbook of
judgement, Spellbook of secrets, Spellbook of master, Spellbook of power, dan
Spellbook of eternity. Dan special summon spellcaster-type monster lv.5 atau
kurang, aku pilih Justice of prophecy, masih di end phase korbankan Justice of
prophecy, menambahkan Spellbook of wisdom dan High priestess of prophecy. Turn
end.”
Yura membalikkan kondisi. Hand yang sudah habis dikembalikan
kembali. Kini giliran Shizou.
Yura LP : 8000 v Shizou LP: 7100
“Giliranku. Draw!”
“Hebat kau bisa membalikkan keadaan dalam 1 putaran,
kekuatan Herald memang berbeda. Tapi jangan senang dulu. Permainan baru
dimulai.”
“Main phase. Ride Xyz summon. Constellar ptolemys m7.”
“Aktifkan kartu Monster reborn. Aku bangkitkan kembali
Red-eyes darkness metal dragon. Effect Red-eyes, special summon dragon dari
graveyard. Aku pilih Hieratic dragon of shu.”
“Akan kutunjukkan kekuatan seorang Herald! Normal summon
Flamvell guard. Korbankan Hieratic dragon of shu dan Flamvell guard. Synchro
summon lv.7 Moon flower dragon black rose.”
“Effect Moon flower dragon black rose, setiap kali ada
monster di special summon termasuk kartu ini mengembalikan 1 monster di arena
ke hand. Aku memilih High priestess of prophecy.”
“Battle phase. Serang dengan semua monster. Wekeke.”
Shizou membalikkan keadaan kembali dengan serangan brutal.
Yang menguras banyak LP Yura.
Yura LP: 8000 (-7900)-> 100
“Mustahil!”
“Aaaarrghh!”
“Kekuatan sebesar apa yang kau miliki Altima?”
“Seorang Herald bertanya seberapa besar kekuatan Aeons?
Tentu saja tanpa batas karenanya kita, Aeons, masih bertahan sampai saat ini.
Hanya saja kekuatanmu belum bangkit sepenuhnya.”
“Lalu apa tujuanmu melakukan ini semua Altima?”
“Aku hanya ingin mengumpulkan kembali semua prajurit nagaku
yang telah dibawa lari anggota timku yang ternyata pengkhianat karena menjadi
bawahan Eltima. Maka aku harus mencapai puncak pertarungan.”
“Memang apa tujuanmu, Ultima?”
“Tujuanku adalah menyegel kembali para Aeons dan Millenium
items agar tidak terjadi kekacauan di dunia. Dan para Aeons dan Herald-nya
mengancam kedamaian dunia ini.”
“Wekeke. Kau pikir dengan kekuatanmu cukup menyegel semua
Aeons?”
“Apapun yang terjadi, disegel seperti apapun, Eltima akan
tetap membukanya. Tidak ada hal di dunia ini, yang mampu menahan Aeons.
Menyegel hanya akan membawa kita meninggalkan kita dan tubuh Herald kita untuk
menuju dunia yang lain. Permainan yang lain. Kita Aeons dan kita abadi.”
“Tapi kekuatan kita terlalu besar di dunia ini dan hanya
akan menimbulkan kekacauan. Di suatu tempat nanti pasti ada tempat untuk para
Aeons.”
“Hm..Menarik. Kita sudahi saja pertarungan ini. Wekeke.”
“Apa maksudmu Altima?”
“Maksudku? Tentu saja tujuan kita sama, target kita sama,
bertemu dan mengumpulkan semua Aeons, aku akan mendapatkan semua nagaku dan kau
akan menyegel kita semua para Aeons. Dan permainan baru akan dimulai lagi.”
“Biarkan aku masuk tim mu dan biarkan aku yang menghabisi
Eltima dan kau mencari Aeons lainnya. Bagaimana?”
Shizou mengajak Yura bergabung dalam satu tim.
“Dalam 1 tim ada 2 Aeon’s herald, tim ku pasti tidak akan
terkalahkan. Aku tidak mengerti apa tujuanmu tapi untuk saat ini baiklah
lagipula level tim ku di atas tim mu Altima. Tapi apabila kau mengingkari janji
aku akan mencarimu.”
“Tenang saja aku bukan Aeons penipu macam Eltima.”
“Judge! Aku Shizou dari tim Dragon menyatakan menghentikan
pertarungan. Aku memutuskan bahwa tim Dragon bergabung dengan tim Rune. Buatlah
keputusan.”
Seketika suasana yang semula mendapat tekanan besar dari
kekuatan Altima kembali seperti semula. Shizou dan Yura kembali ke wujud
semula. Dan judge pun memberikan keputusan.
“Baik, secara kondisi tim Dragon unggul atas tim Rune. Tapi
karena tim Dragon memutuskan bergabung dengan tim Rune. Maka tim Rune mendapat
tambahan 2 star level menjadi level 6. dengan tambahan anggota Shizou.”
“Aku judge. Memutuskan pertandingan dimenangkan tim Rune.
Tim Rune menjadi level 6. Bersiaplah untuk pertandingan berikutnya 1 minggu
lagi.”
Tim Rune mendapat promosi naik 2 star level. Dan Yura
berusaha menyadarkan kembali Esperro dan Eliza.
“Esperro, Eliza bangunlah. Kita menang. Aku telah membuat
perjanjian dengan Shizou, kini Shizou anggota tim Rune.”
“Apaa? Kau bercanda?”
Esperro dan Eliza yang mulai siuman, seolah kaget mendengar
bahwa Shizou menggabungkan tim nya dengan tim Rune.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar